Review Film Indonesia Satria Dewa: Gatotkaca

 Berikut Hasil Review Film Indonesia Satria Dewa: Gatotkaca

Foto Satria Dewa Gatotkaca

Gaya film epik yang “bersahabat” sama seperti film yang di produksi Marvel Cinematic Universe sepertinya menjadi cara utama pada film Gatotkaca dalam menyajikan cerita superhero yang megejutkan ini kepada penonton. Meski dalam banyak kasus kehadiran karakter superhero ganda tetapi tidak berdampak signifikan pada cerita.

Film yang berjudul Satria Dewa: Gatot Kaca ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan aktor film dibintangi oleh Rizky Nazar, Yasmin Napper dan Omar Daniel. 

Dua aktor film action laga sukses internasional yang hadir kali ini yaitu, Yayan Ruhiyan dan Cecep Abdul Rahman,yang turut meramaikan film ini. 

Film ini mengangkat tema besar sejarah manusia dan alur cerita tentang dua ras manusia, yaitu Pandawa dan Kurawa yang hidup ratusan hingga jutaan tahun silam.

Alur cerita dari film produksi semesta satria dewa ini yang mengajak penonton untuk menebak alur selanjutnya yang banyak menimbulkan plot twist dalam alur ceritanya.

Dan berhasil mengajak para penonton untuk kembali ke masa lalu yaitu dalam film yang bercerita tentang wayang dalam suasana masyarakat Indonesia abad ke-21 ini.

Efek dari CGI yang digunakan pada film Indonesia genre action ini sangat berhasil membantu menghidupkan kekuatan Gatotkaca dan membuat pertarungan semakin epik untuk disaksikan. 

Namun, film Gatotkaca ini tidak hanya menghadirkan pertarungan antara keturunan Pandawa dan Kurawa dari masa lampau, tetapi juga menambahkan silsilah keluarga yang mampu mempermainkan emosi penonton.

Sinopsis dari Film Satria Dewa Gatotkaca ini yang bercerita tentang karakter bernama Yuda (Rizky Nazar), seorang pemuda yang baru saja kehilangan pekerjaannya. Setelah itu, Yuda justru menemukan fakta bahwa dirinya adalah bagian dari gen Pandawa dan juga titisan penerus Gatotkaca. Namun status tersebut membuat Yuda menjadi incaran Kurawa yang sedang mengincar Medali Brajamusti agar bisa membangkitkan pemimpin kurawa yaitu Aswatama.

Tema superhero pada film pasti tidak lengkap tanpa adegan aksi yang epik dan menarik. Untungnya, pada film Gatotkaca berhasil menampilkannya dengan sangat intens. 

Dari awal hingga akhir film terlihat adegan aksi yang tak ada habisnya yang juga sangat luar biasa membuat para penonton terdiam dengan film Indonesia yang satu ini, dengan alur cerita yang menarik.


Komentar

Postingan Populer